Literasi keuangan merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat modern, memainkan peran krusial dalam pengelolaan keuangan dan investasi yang optimal. Namun, di Indonesia, tingkat literasi keuangan masih perlu ditingkatkan untuk memperkuat pemahaman yang memadai untuk mengambil keputusan finansial. Guru merupakan pengajar yang menjadi segmen untuk memperkuat literasi keuangan, agar dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran. Metode pengabdian yang dipergunakan terdiri atas penyampaian materi, diskusi interaktif, dan studi kasus. Kegiatan ini diselenggarakan dengan melibatkan 76 guru di Kota Semarang sebagai peserta. Kegiatan pengabdian berisi pemahaman atas profil risiko dan instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan. Hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam mengelola keuangan dan membuat keputusan investasi yang tepat. Peserta mampu mengidentifikasi jenis-jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Copyrights © 2024