Langerhans Cell Histiocytosis (LCH) merupakan kondisi idiopatik yang ditandai dengan proliferasi sel langerhans yang abnormal. Gizi buruk yang disebabkan oleh penyakit berdampak terhadap kehilangan zat gizi secara abnormal, peningkatkan pengeluaran energi, atau penurunan nafsu makan. Kasus adalah seorang anak laki-laki berusia 2 tahun yang didiagnosis malnutrisi berat setelah menderita LCH setahun yang lalu. Asupan makanan SMRS tidak adekuat (65% RDA), dan status gizi buruk (Z-Skor LiLA/U <-3SD). Hasil asesmen menunjukkan adanya anemia, hipoalbuminemia dan diare. Terdapat kehilangan masa lemak dan otot, muka terlihat lebih tua, baggy pant yang sesuai dengan kondisi marasmus. Diberikan formula yang mengandung protein terhidrolisis ekstensif 8x75 mL dari, namun karena diare memburuk sehingga diberikan TPN karena dicurigai terjadi malabsorbsi. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan asupan masih tidak adekuat namun cenderung meningkat, frekuensi diare menurun menjadi 2 kali sehari dan masih terlihat tanda klinis malnutrisi. Walaupun belum mencapai tujuan intervensi namun kondisi pasien lebih baik dibandingkan sebelum intervensi.
Copyrights © 2024