Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran diaroma yang layak, praktis dan efektif. Metode penelitian ialah metode Research and Development dengan model ADDIE yang memiliki lima tahapan digunakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Media ini memiliki kategori yang sangat valid dari hasil penilaian ahli media dengan presisi 96 persen dan hasil penilaian media dengan presisi 92 persen. Selain itu juga, media ini memiliki nilai praktis, dengan presisi 96 persen untuk angket respons guru dan 86 persen untuk angket respons peserta didik tahap 1, dan 88 persen untuk angket respons peserta didik tahap 2 serta 87 persen untuk angket respons peserta didik tahap 3. Hasil perolehan pretest dan posttest peserta didik menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam efektivitas media, naik dari 49,58% menjadi 94,58%. Untuk kategori sangat tuntas, diperoleh presentase ketuntasan belajar sebesar 100%, dan untuk kategori tinggi, diperoleh nilai N-Gain sebesar 0,892 karena termasuk dalam rentang antara 0,70 dan 1,00. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa media diorama siklus air yang dikembangkan oleh peneliti ini efektif, valid, dan praktis untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPA materi siklus air.
Copyrights © 2024