Lalu lintas jalan raya semakin hari semakin dipadati oleh kendaraan bermotor. Perkembangan daya tamping prasarana jalan yang tidak mampu mengimbangi percepatan pertambahan kendaraan bermotor, terutama di perkotaan, menimbulkan penurunan kualitas lingkungan. Pengaruh buruk terhadap lingkungan ini berupa kebisingan lalu lintas, yang berpengaruh terhadap kesehatan fisik maupun psikologis. Penelitian ini menggali sikap dari penduduk yang tinggal di sekitar jalan raya terhadap kebisingan lalu lintas yang memaparnya. Jajag pendapat dilakukan dengan instrumen kuesioner yang disebarkan secara acak kepada para responden yang tinggal di sekitar jalan raya di kota Malang. Dari populasi sebanyak 1202 rumah, diambil sampel sebanyak 160 rumah tinggal. Data diolah dengan alat statistika deskriptif dalam bentuk gambar grafik. Dari data yang sudah diolah didapatkan simpulan, bahwa sebagian besar responden merasa tidak nyaman tinggal di lingkungan jalan raya yang bising. Kendati mereka merasakan ketidaknyamanan tinggal di lingkungan jalan raya yang bising, namun di sisi yang lain, mereka juga senang-senang saja tinggal di kawasan itu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024