Diabetes Melitus adalah penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat. Saat ini, metode invasif dan non-invasif digunakan untuk mengukur kadar glukosa dalam darah. Metode invasif melibatkan pengambilan sampel darah yang merusak jaringan kulit, sementara metode non-invasif tidak merusak jaringan kulit. Keduanya belum memiliki database pasien yang terintegrasi. Oleh karena itu, dikembangkanlah alat pengukur kadar glukosa darah non-invasif beserta database pasien, menggunakan mikrokontroler NodeMCU ESP8266, modul sensor fotodioda, LCD I2C, situs web ThingSpeak, Wemos D1 Mini, modul sensor sidik jari, OLED I2C, dan situs web absensi biometrik. Tujuannya adalah untuk memantau kadar glukosa darah serta data pasien secara efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran kadar glukosa darah dapat dipantau melalui ThingSpeak dan data pasien dapat diinput ke aplikasi absensi biometrik. Dalam perbandingan dengan alat glukometer Easy Touch GCU, alat glukometer non-invasif yang dikembangkan memiliki persentase error tertinggi sebesar 3.23% dan terendah sebesar 1.55%.
Copyrights © 2024