Masjid merupakan ruang publik tempat ibadah serta pusat kehidupan komunitas muslim seperti kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan lainnya. Untuk menunjang kegiatan tersebut diperlukan lanskap Masjid yang tertata dengan baik dengan pertimbangan estetis dan ekologis sehingga menjadi berkelanjutan. Permasalahan yang ditemukan di lokasi mitra adalah belum ada penataan pada lanskap masjid yang; kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam pengelolaan lanskap serta pemanfaatan kembali limbah air wudhu. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan mengenai penataan lanskap Masjid dengan memanfaatkan vegetasi dan perkerasan yang tepat dan konservasi air dengan memanfaatkan limbah air wudhu. Kegiatan penyuluhan dilakukan secara hybrid pada 10 Maret 2023, peserta kegiatan keseluruhan sebanyak 59 orang terdiri dari 29 orang secara luring dan 30 orang secara daring. Metode PKM dilaksanakan dengan penyuluhan berupa ceramah dan diskusi. Penyuluhan dilakukan dengan contoh kasus di lapangan agar peserta lebih mudah memahami. Hasil kegiatan PkM ini peserta mendapatkan pengetahuan mengenai manfaat melakukan pengelolaan lanskap dan air di Masjid secara baik; peserta mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan dalam memilih dan menata berbagai jenis tanaman dan elemen perkerasan serta pemanfaatan kembali limbah air wudhu. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah publikasi di jurnal abdimas, poster yang memuat disain lanskap Masjid yang akan diusulkan Hak Kekayaan Intelektual. Simpulan yang didapat adalah penyuluhan dan rancangan tapak yang dihasilkan sangat bermanfaat baik secara fungsi, estetis dan ekologis demi keberlanjutan Masjid dan masyarakat sekitarnya.
Copyrights © 2024