Abstract: Academic buoyancy is a person's ability to successfully overcome academic setbacks and daily challenges in an educational environment. One of the factors that influences academic buoyancy is school well being. School well-being is school prosperity when students can fulfill their basic needs at school. The aim of this research is to determine the relationship between school well being and academic buoyancy among working students in Pekanbaru. This research uses quantitative methods with instruments on the academic buoyancy scale and the school well being scale. The research subjects were 200 students working in Pekanbaru consisting of 75 women and 125 men aged (18 – 42) years. The sampling technique uses non-probability sampling with the quota sampling method. Based on the results of correlation analysis in this study, it shows that there is a positive relationship between school well being and academic buoyancy with sig. 0.000, namely the higher the school well being, the higher the academic buoyancy, and vice versa. The results of the research explain that working students can minimize the occurrence of pressure or stress in studying by increasing academic buoyancy abilities which are supported by the existence of school well being in students working full time or part time. Keywords: Academic Buoyancy, School Well Being, Working Students Abstrak: Academic buoyancy adalah kemampuan seseorang untuk berhasil mengatasi penurunan akademis dan tantangan sehari-hari dalam lingkungan pendidikan. Salah satu faktor yang mempengaruhi academic buoyancy ialah school well being. School well being merupakan kese jahteraan sekolah ketika siswa dapat memenuhi kebutuhan dasarnya di sekolah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan school well being dengan academic buoyancy pada mahasiswa bekerja di Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan instrumen skala academic buoyancy dan skala school well being. Subjek penelitian sebanyak 200 mahasiswa yang bekerja di Pekanbaru yang terdiri dari 75 perempuan dan 125 laki-laki berusia (18 – 42) tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode quota sampling. Berdasarkan hasil analisis korelasi pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara school well being dengan academic buoyancy dengan nilai sig. 0,000, yaitu semakin tinggi school well being maka semakin tinggi academic buoyancy, begitu pula sebaliknya. Hasil penelitian menjelaskan bahwa mahasiswa bekerja dapat meminimalisir terjadinya tekanan atau stress dalam belajar dengan cara meningkatkan kemampuan academic buoyancy yang didukung dengan adanya school well being pada mahasiswa bekerja secara full time maupun part time. Kata kunci : School Well Being, Academic Buoyancy, Mahasiswa Bekerja
Copyrights © 2024