Abstrak Latar Belakang: Rumah Sakit sebagai fasilitas pelayanan Kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan Kesehatan perorangan Tingkat sekunder dan tersier secara paripurna sesuai dengan UU no.44 tahun 2009. Keselamatan pasien (patient Safety) adalah dasar dari pelayanan kesehatan yang baik. Keelamatan pasien juga menjadi salah satu indikator dalam menilai akreditasi intitusi pelayanan kesehatan, oleh karena itu keselamatan pasien sangatlah penting Tujuan: Untuk mengetahui hubungan beban kerja fisik perawat terhadap penerapan patient safety melalui Organizational Citizenship Behavior (OCB) sebagai variabel moderator di RS Tk II Pelamonia Makassar. Metode: Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan studi observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Dengan populasi sebanyak 170 dan sampel sebanyak 118. Hasil: Hasil penelitian menggunakan analisis multivariat menunjukkan bahwa Pengaruh beban kerja fisik terhadap patient safety melalui Organizational Citizenship Behavior (OCB) diperoleh nilai koefisien sebesar -0,111 dengan nilai p (0.025) < 0,05. yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan. dan variable OCB merupakan variabel intervening pengaruh beban kerja fisik terhadap patient safety. Kesimpulan: Pengaruh secara langsung beban kerja fisik terhadap penerapan patient safety melalui perilaku organizational citizenship behaviour diperoleh nilai p = 0,025 yang artinya perilaku OCB merupakan variabel intervening terhadap hubungan antara beban kerja fisik dengan penerapan patient safety. Abstract Background: Hospital as a health care facility that organizes secondary and tertiary level individual health services in full accordance with Law no.44 of 2009. Patient safety is the basis of good health care. Patient safety is also one of the indicators in assessing the accreditation of health care institutions, therefore patient safety is very important. Objective: To determine the relationship between nurses' physical workload on the implementation of patient safety through Organizational Citizenship Behavior (OCB) as a moderator variable at Tk II Pelamonia Hospital Makassar. Methods: The research used is a type of quantitative research that uses an analytical observational study with a cross sectional study design. With a population of 170 and a sample of 118. Results: The results of the study using multivariate analysis showed that the effect of physical workload on patient safety through Organizational Citizenship Behavior (OCB) obtained a coefficient value of -0.111 with a p value (0.025) <0.05. which means there is a significant effect. and OCB variables are intervening variables on the effect of physical workload on patient safety. Conclusion: The direct effect of physical workload on the implementation of patient safety through organizational citizenship behavior obtained a p value = 0.025, which means that OCB behavior is an intervening variable in the relationship between physical workload and the implementation of patient safety.
Copyrights © 2024