ABSTRAK Latar Belakang: Pelaksanaan Standar K3 Rumah Sakit belum diterapkan secara merata di Indonesia. Meskipun ada peraturan, tidak semua rumah sakit mengikuti pelaksanaan standar K3RS yang sama. Data BPJS Ketenagakerjaan Januari hingga September 2021 terdapat 82 ribu kasus kecelakaan kerja dan 179 kasus penyakit akibat kerja. Tujuan: Untuk menganalisis pelaksanaan standar K3 di Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar. Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif. Pemilihan 3 informan menggunakan teknik purposive. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam. Analisis data dalam penelitan ini menggunakan pendekatan content analysis. Pengujian keabsahan data melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil: Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI di Kota Makassar sudah menerapkan standar K3RS yang diatur dalam Permenkes nomor 66 tahun 2016 namun masih belum maksimal dalam pelaksanannya yang mencakup manajemen risiko, keselamatan dan keamanan, pelayanan kesehatan kerja, pengelolaan limbah B3, pencegahan dan pengendalian kebakaran, pengelolaan prasarana Rumah Sakit, peralatan medis, dan kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat. Kesimpulan: Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar sudah menerapkan pelaksanaan standar K3RS namun belum maksimal dalam pelaksanaannya. Saran kepada Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI Kota Makassar untuk memfungsikan hydrant dan menyediakannya di beberapa titik yang terjangkau saat terjadi kebakaran. ABSTRACT Background: The implementation of Hospital K3 Standards has not been evenly implemented in Indonesia. Although there are regulations, not all hospitals follow the same implementation of K3RS standards. BPJS Ketenagakerjaan data from January to September 2021 showed 82 thousand cases of work accidents and 179 cases of work-related diseases. Objective: To analyze the implementation of K3 standards at Ibnu Sina YW-UMI Hospital, Makassar City. Method: This study is qualitative. The selection of 3 informants used a purposive technique. Data were collected through observation and in-depth interviews. Data analysis in this study used a content analysis approach. Data validity testing through source triangulation and technique triangulation. Results: Ibnu Sina Hospital YW-UMI Makassar City has implemented the K3RS standards regulated in the Minister of Health Regulation number 66 of 2016 but has not been maximized in its implementation which includes risk management, safety and security, occupational health services, B3 waste management, fire prevention and control, hospital infrastructure management, medical equipment, and emergency response preparedness. Conclusion: Ibnu Sina Hospital YW-UMI Makassar City has implemented the K3RS standards but has not been maximized in its implementation. Suggestions for Ibnu Sina Hospital YW-UMI Makassar City to operate hydrants and provide them at several points that can be accessed during a fire.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024