Fenomena bunuh diri yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh minimnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mental. Islam sangat memperhatikan kesehatan mental, banyak ayat Al-Quran yang menuntun manusia untuk memiliki sikap sabar, tidak gampang putus asa, dan semangat dalam menjalani kehidupan dunia untuk bekal kehidupan diakhirat. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah menganalisis konsep sabar yang terdapat dalam Q.S Al-Baqarah ayat 155-157 dan implikasinya dalam Kesehatan mental. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi pustaka (library research). Hasil dari penelitian ini adalah konsep sabar yang terdapat dalam kandungan Q.S Al-Baqarah ayat 155-157 yaitu sikap mental dan jiwa yang terlatih untuk menghadapi segala bentuk cobaan, yang lahir dan tumbuh atas dorongan agama, serta ketabahan dan penerimaan cobaan yang menimpa, menjauhi segala macam dorongan dari hawa nafsu, mempunyai sikap mental yang mampu menghadapi ujian, teguh dan pantang menyerah serta tetap taat kepada perintah Allah dengan terus berusaha dan berjuang untuk memperoleh keberkahan untuk kebahagiaan dunia dan akhirat. Implikasi sabar di dalam kesehatan mental sangat berkaitan erat, yaitu bagaimana sikap sabar mampu membuat jiwa menjadi tenang dan menemukan hakikat tujuan hidup.
Copyrights © 2024