Tingginya biaya pakan mendorong upaya efisiensi biaya. Pemanfaatan limbah pertanian, seperti daun ubi jalar, dapat menjadi alternatif yang efektif untuk menekan biaya ransum. Ubi jalar merupakan salah satu tanaman palawija penting di Indonesia, namun potensinya belum dikembangkan secara optimal dan juga menjadi sumber pangan alternatif yang mendukung program diversifikasi pangan. Penelitian ini dilaksanakan di Farm House Jannah, kelurahan Paccerakkang, kecamatan Biringkanaya, kota Makassar. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pemberian tepung daun ubi jalar (Ipomoea batatas) fermentasi sebagai substitusi jagung giling ke dalam pakan tidak berpengaruh nyata terhadap persentase bobot paha dan persentase bobot sayap ayam KUB. Akan tetapi meskipun demikian, untuk meningkatkan persentase bobot pada dan persentase bobot sayap ayam KUB menggunakan level tepung daun ubi jalar (ipomoea batatas) fermentasi sebagai substitusi jagung giling sebanyak 15% sebab penelitian ini memperlihatkan persentase bobot paha dan persentase bobot sayap lebih tinggi dibandingkan tanpa diberi tepung daun ubi jalar.
Copyrights © 2024