Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa SMK Kelas XI pada materi Komposisi Fungsi ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan pada siswa kelas XI Teknik Kelistrikan SMK Negeri 4 Semarang tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes, wawancara, dan dilengkapi dengan dokumentasi sehingga semua kegiatan dapat terekam dengan baik. Penelitian ini menggunakan triangulasi metode. Triangulasi metode dilakukan dengan membandingkan data hasil pengamatan, tes tertulis dan MFFT (Matching Familiar Figure Test)) dengan data hasil wawancara dan hasil tersebut akan dianalisis berdasarkan indikator yang telah ditentukan.MFFT (Matching Familiar Figure Test) digunakan untuk mengidentifikasi golongan gaya kognitif siswa secara impulsif atau reflektif. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kemampuan berpikir kritis pada siswa dengan gaya kognitif impulsif berpikir kritis rendah hanya mampu memenuhi dua indikator berpikir kritis yaitu interpretasi analisis, siswa dengan gaya kognitif impulsif berpikir kritis tinggi mampu memenuhi kelima indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, strategi, inferensi dan evaluasi. Sedangkan siswa dengan gaya kognitif reflektif berpikir kritis rendah hanya mampu memenuhi satu indikator berpikir kritis yaitu analisis, siswa dengan gaya kognitif reflektif berpikir kritis tinggi mampu memenuhi kelima indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, strategi, inferensi dan evaluasi.
Copyrights © 2024