Keberadaan amonia dengan kadar di atas ambang batas dalam air sungai dapat menyebabkan penurunan kualitas air dan beberapa biota air sungai menjadi mati. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar amonia dalam air yaitu dengan menggunakan teknologi karbon aktif yang berasal dari limbah serabut kelapa karena memiliki potensi sebagai adsorben. Limbah serabut kelapa dipilih dalam teknologi karbon aktif  karena mudah didapatkan dan memiliki kadar adsorpsi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh massa karbon aktif serabut kelapa sebagai adsorben terhadap penurunan kadar limbah amonia pada air sungai code di Yogyakarta. Serbuk karbon aktif dengan ukuran 100 mesh divariasi massa nya yaitu 0,5 g, 1 g, 1,5 g, 2 g dan 2,5 g. Selanjutnya proses adsorbsi dilakukan dengan mengontakkan adsorben dengan sampel air sungai code sebanyak 20 ml selama 2 jam. Kadar amonia dianalisis dengan metode spektofometer UV-Visible untuk sampel asli yang tidak diberi perlakuan dan lima sampel lain yang diberi perlakuan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi optimum penurunan kadar amonia yaitu pada massa adsorben 2,5 gram dengan presentase removal sebesar 79,55%. Kata Kunci: Arang Aktif, Adsorbsi, Amonia, Air Sungai dan spektofometer UV-Visible
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024