Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pemberian pakan yang bersumber protein limbah ampas tahu dan kepala udang terhadap pertumbuhan, hubungan panjang berat dan kelangsungan hidup benih ikan patin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang diberikan yaitu tingkat pemberian pakan A (3%) pakan komersil PF-1000 sebagai kontrol, B (5%), C (10%) dan D (15%) dari bobot biomassa ikan. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan mutlak, pertumbuhan harian, hubungan panjang berat dan kelangsungan hidup, sedangkan parameter pendukung yaitu kualitas air meliputi suhu, pH dan kandungan oksigen terlarut. Analisis terhadap data pertumbuhan, hubungan panjang berat dan kelangsungan hidup menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan hubungan linear positif rendah terhadap pertumbuhan panjang, dengan panjang tertinggi dihasilkan pada perlakuan D (15%) sebesar 1,35 cm, hubungan linear negatif terhadap pertumbuhan berat dan pertumbuhan berat tertinggi dihasilkan pada perlakuan A (3%) sebesar 1,30 gram, kelangsungan hidup tertinggi dihasilkan pada perlakuan B (5%) sebesar 8,67% dan kelangsungan hidup terendah dihasilkan pada perlakuan A (3%) dan D (15%) sebesar 73,33%. Hubungan panjang berat benih ikan patin menghasilkan hubungan linear positif rendah dan pola pertumbuhan ikan bersifat allometrik negatif (pertumbuhan panjang lebih cepat daripada pertumbuhan berat).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024