Jurnal Sitakara
Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Sitakara

Studi Komparatif Tari Topeng Gethak Madura Dan Tari Topeng Kaliwungu Lumajang

Rosiyanti, Maulida (Unknown)
MD, Slamet (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Aug 2024

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa persamaan dan perbedaan bentuk yang ada pada Tari Topeng Gethak dan Topeng Kaliwungu. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana bentuk Tari Topeng Gethak dan Topeng Kaliwungu, dan bagaimana komparatif bentuk Tari Topeng Gethak dan Topeng Kaliwungu. Untuk menjawab permasalahan ini dipergunakan  teori dari Slamet MD mengenai bentuk koreografi tunggal yang terdiri dari unsur- unsur gerak tari, penari, tata rias busana, pola lantai, musik tari, dan tempat pementasan, sedangkan untuk menjawab komperatif digunakan teori Goyrs keraf. Teori ini untuk membandingkan Tari Topeng Gethak dan Tari Topeng Kaliwungu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan etnokoreologi. Data-data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi pustaka dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tari Topeng Gethak dan Kaliwungu merupakan tarian yang berbeda daerah, namun memiliki kesamaan dari akar budayanya yang sama yaitu budaya Madura. Hal ini dikarenakan adanya migrasi masyarakat Madura ke Lumajang pada tahun 1830. Kata Kunci: Studi Komparatif, Tari Gethak, Tari Topeng Kaliwungu.   ABSTRACT This research aims to analyze the similarities and differences of forms between Gethak Mask Dance and the Kaliwungu Mask Dance. The problem of this research is what the forms of Gethak Mask Dance and Kaliwungu Mask Dance are, and how the forms of Gethak Mask Dance and Kaliwungu Mask are comparative. To answer this problem, Slamet MD's theory regarding a single choreographic form consisting of elements of dance movements, dancers, fashion make-up, floor patterns, dance music and performance venues is used, while for a comparative answer, Goyrs Keraf's theory is used. This theory is to compare the Gethak Mask Dance and the Kaliwungu Mask Dance. The research method used is a qualitative method with an ethnochoreological approach. Data was collected through observation, interviews, literature study and analyzed descriptively. The results of this research show that the Gethak and Kaliwungu Mask Dances are dances from different regions, but have similarities in the same cultural roots, namely Madurese culture. This is due to the migration of Madurese people to Lumajang in 1830. Keywords: Comparative Study, Gethak Dance, Kaliwungu Mask Dance.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

sitakara

Publisher

Subject

Arts Education

Description

Sitakara Journal provides a forum to publish original research-based articles related to art education dan culture. Those scientific articles are the ones which discusses culture art and philosophy of art, curriculum, methodology, teaching and learning media, learning approaches, comparison, ...