Soil Transmited Helminths (STH) merupakan cacing usus berbentuk bulat yang dalam siklus hidupnya terjadi di luar tubuh manusia dengan media penularan utamanya yaitu tanah dan tersebar luas di daerah tropis dan subtropis. Kecacingan merupakan penyakit yang menginfeksi banyak orang, lebih dari 1,5 miliar orang (24%) dari populasi dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar cemaran soiltransmitterhelminths (STH) pada daun kangkung, bayam, dan sawi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode teknik sedimentasi menggunakan larutan NaOH 0,2% untuk pemeriksaan sampel dengan jumlah sampel 36. Hasil penelitian didapatkan 44,4% (16 sampel) yang terkontaminasi telur cacing STH ditemukan Ascaris lumbricoides dari 3 (18,75%) sampel daun bayam dan 6 (37,5%) sampel daun kangkung (Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura dan telur cacing tambang sp). Dan 7 (43,75%) sampel daun sawi oleh Ascaris lumbricoides sisanya 55,5% (20 sampel) Negatif ditemukan jenis telur cacing STH. Jadi disimpulkan bahwa prevalensi telur Soil Transmited Helminths (STH) tergolong sedang dari data yang diperoleh. Hasil penelitian ini dapat memperkuat asumsi bahwa tingginya kasus diare di Kecamatan Kiaracondong, salah satunya disebabkan oleh daun bayam, kangkung, dan sawi yang terkontaminasi telur cacing STH.
Copyrights © 2024