Gangguan tidur sering terjadi pada pasien di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan dapat memengaruhi pemulihan klinis mereka. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa gangguan tidur pada pasien ICU sering disebabkan oleh faktor lingkungan, seperti kebisingan di sekitar ruang ICU. Intervensi sederhana, seperti penggunaan ear plug, mungkin dapat membantu mengurangi gangguan tidur yang disebabkan oleh lingkungan ICU. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan ear plug dalam meningkatkan kualitas tidur pasien di ruang ICU. Desain penelitian yang digunakan adalah desain pre eksperimental. Sampel terdiri dari 45 responden dengan kriteria pasien dirawat di ruang ICU minimal 3 hari, usia lebih dari 18 tahun, dan tidak dalam keadaan hamil. Responden diberikan intervensi ear plug sebelum tidur pada malam hari selama 2 hari, dengan teknik consecutive sampling. Pengukuran kualitas tidur dilakukan sebanyak 2 kali menggunakan the Richard Campbell Sleep Questionnaire (RCSQ), sebelum dan setelah 2 hari pemberian intervensi ear plug. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ear plug secara signifikan meningkatkan kualitas tidur pasien di ruang ICU. Skor kualitas tidur, yang diukur menggunakan RCSQ, mengalami peningkatan yang signifikan setelah intervensi ear plug. Hal ini menunjukkan bahwa pasien cenderung mengalami tidur yang lebih baik, lebih nyenyak, dan kurang terganggu oleh gangguan lingkungan di sekitar ruang ICU setelah menggunakan ear plug.
Copyrights © 2024