Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan belajar siswa kelas X 2 pada penerapan model Problem Based Learning dalam pembelajaran sosiologi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor penyebab rendahnya keaktifan belajar siswa pada penerapan model Problem Based Learning. Penelitian ini dianalisis menggunankan Teori Konstruktivisme yang dikemukakan Lev Vygotsky. Teori ini menekankan pentingnya konteks sosial dan lingkungan dalam proses belajar. Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Padang Gelugur dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 17 orang. Pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Proses analis data dilakukan dengan model interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman dengan langkah-langkah yaitu mereduksi data, mendisplay data dan penarikan kesimpulan akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning yang dilaksanakan di kelas X 2 terdapat tantangan dalam keaktifan siswa yaitu kurangnya kerja sama siswa dalam menyelesaikan masalah, kurangnya keaktifan siswa dalam bertanya dan menyampaikan pendapat.
Copyrights © 2024