SMK Negeri 3 Gorontalo merupakan sekolah yang sering terjadi kecelakaan untuk kelompok teknologi dan industri yang memiliki proporsi praktek lebih tinggi dibandingkan teori, maka kurikulum SMK menetapkaan praktek 70% dan teori sebesar 30%. Beberapa kasus kecelakaan pernah dialami oleh siswa, diantaranya kasus kejatuhan linggis dikaki, fraktur tertutup jatuh dari ketinggian, dan para siswa tidak mengetahui cara memberikan pertolongan pertama. Perencanaan edukasi pertolongan pertama pada kecelakaan dilakukan, untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan. Lokasi pelaksanaan pengabdian kolaboratif dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo, dengan waktu pelaksanaan selama dua bulan. Target dalam pengabdian kolaboratif ini yakni, adanya peningkatan pengetahuan siswa terkait pertolongan pertama pada kecelakaan dan penggunaan obat yang tepat dan siswa dapat memahami serta mampu melaksanakan pertolongan pertama pada kecelakaan dan penggunaan obat yang tepat. Luaran dari pengabdian kolaboratif yakni, meningkatnya pengetahuan siswa terkait pertolongan pertama pada kecelakaan dan penggunaan obat yang tepat, meningkatnya pemahaman siswa serta kemampuan dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan dan penggunaan obat yang tepat dan meningkatnya sinergi antara civitas akademik dengan pihak sekolah untuk saling tukar informasi, untuk meningkatkan derajat kesehatan keluarga sekolah SMK 3 Kota Gorontalo.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024