Penelitian ini mengkaji dari studi primer yang telah diteliti sebelumnya tentang blended learning terhadap hasil belajar. Hal ini menarik peneliti untuk mengkaji secara meta-analisis dengan 28 studi primer dari 40 studi sebab di era COVID-19 ini, pembelajaran secara tatap muka tidak mungkin dilaksanakan sehinggu perlu kombinasi pembelajaran secara online atau disebut blended learning. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan karena korelasi rerata sebesar 1,63 yang kemudian kesalahan pengambilan sampel yang menunjukkan angka presentase yang kecil sebesar 12%. Selanjutnya, dampak kesalahan pengukuran atau variasi reliabilitas dalam studi meta-analisis ini sebesar 1,4%. Sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan positif antara blended learning terhadap hasil belajar
Copyrights © 2020