Nilai tukar atau exchange rate merupakan salah satu indikator perekonomian yang sangat penting karena pergerakannya mempengaruhi perekonomian suatu negara. Dalam sistem nilai tukar mengambang bebas, nilai tukar cenderung berfluktuasi karena adanya penawaran dan permintaan di pasar valuta asing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, investasi asing langsung, ekspor, impor, adanya guncangan makro, dan perubahan sistem nilai tukar terhadap nilai tukar Rupiah secara simultan dan parsial. Data yang digunakan adalah data sekunder (time series) berupa data tahunan dari tahun 1990-2023. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi, investasi asing langsung, ekspor, impor, guncangan makro, dan sistem nilai tukar secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS. Secara parsial, inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tukar Rupiah, sementara investasi asing langsung dan impor berpengaruh positif tetapi tidak signifikan. Sebaliknya, ekspor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai tukar Rupiah. Terjadinya guncangan makro berpengaruh mengakibatkan rata-rata nominal nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS lebih tinggi (terdepresiasi) dibandingkan ketika tidak terjadi guncangan makro. Perubahan sistem nilai tukar dari sistem nilai tukar mengambang terkendali menjadi mengambang bebas juga berpengaruh menyebabkan rata-rata nominal nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS lebih tinggi (terdepresiasi).
Copyrights © 2024