Berdasarkan data BPS Kabupaten Badung menunjukkan bahwa Kuta Selatan memiliki jumlah penduduk pendatang terbanyak di Kabupaten Badung. Tingginya arus migrasi pada Kecamatan Kuta Selatan, dapat memicu pertumbuhan penduduk yang tinggi dan mengindikasikan adanya kelahiran yang tinggi pula menuju Kecamatan Kuta Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor sebagai berikut: (1) usia kawin pertama pada pendatang di Kecamatan Kuta Selatan; (2) pengaruh usia kawin pertama, preferensi gender, status pekerjaan, dan tingkat pendapatan terhadap fertilitas pendatang di Kecamatan Kuta Selatan; dan (3) pengaruh tidak langsung preferensi gender, status pekerjaan, tingkat pendapatan, dan usia kawin pertama terhadap fertilitas pendatang melalui usia kawin pertama di Kecamatan Kuta Selatan. Snowball sampling dan accidental sampling merupakan metode yang digunakan untuk pemilihan sampel dalam penelitian kuantitatif ini. Data primer yang diperoleh melalui observasi, wawancara terstruktur, dan wawancara mendalam kepada PUS migran di Kecamatan Kuta Selatan kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif, path analysis, uji t dan uji sobel. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa: (1) Pendapatan dan tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap umur kawin pertama di kalangan migran di Kecamatan Kuta Selatan, wanita migran yang bekerja memiliki umur kawin pertama yang lebih tinggi dibandingkan wanita migran yang tidak bekerja, wanita migran yang mempunyai preferensi jenis kelamin memiliki umur kawin pertama yang lebih rendah dibandingkan wanita migran yang tidak mempunyai preferensi jenis kelamin. (2) Pendapatan, tingkat pendidikan, dan umur kawin pertama berpengaruh negatif terhadap fertilitas di kalangan migran di Kecamatan Kuta Selatan, wanita migran yang bekerja memiliki tingkat fertilitas yang lebih rendah dibandingkan wanita migran yang tidak bekerja, wanita migran yang mempunyai preferensi jenis kelamin memiliki tingkat fertilitas yang lebih tinggi dibandingkan wanita migran yang tidak mempunyai preferensi jenis kelamin. (3) Pendapatan, tingkat pendidikan, status ketenagakerjaan, dan preferensi jenis kelamin berpengaruh secara tidak langsung terhadap fertilitas wanita di kalangan migran melalui umur kawin pertama di Kecamatan Kuta Selatan. Hasil penelitian ini memberikan implikasi secara teoritis yaitu mendukung dan memperkuat teori fertilitas Davis dan Blake serta Teori Ronald Freddman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024