Koneksi
Vol. 8 No. 2 (2024): Koneksi

Konstruksi Nilai Kesedihan dalam Lagu Pop

Alexander, Marilyn (Unknown)
Utami, Lusia Savitri Setyo (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2024

Abstract

Music, as a universal means of communication, can be enjoyed by various groups. The uniqueness of communication through music lies in the message conveyed in the song lyrics. However, in the midst of the diversity of music types, there is one phenomenon that attracts the attention of the Indonesian people, namely their interest in sad songs. “Car's Outside” by James Arthur is an example of a song with sad lyrics. This study aims to describe the construction of sadness values contained in the lyrics of the song. Song lyrics are a tool to convey messages to a wide audience. The researcher uses a qualitative approach by applying Ferdinand De Saussure's semiotic analysis method which focuses on the signifier and signified. The research uses the concepts of mass communication, song lyrics, popular culture, and the construction of sadness value. The results showed that the construction of sadness value contained in the song lyrics raised the emotional aspects related to long-distance relationships. Obstacles in communication become the main highlight in strengthening feelings of sadness and loss. The sadness paradox phenomenon indicates that one can feel happiness listening to a sad song, creating a complex experience. When this theme is applied to long-distance relationships, pop songs become a relevant channel to express and feel the longing enveloping couples separated by distance. Musik sebagai sarana komunikasi universal dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Keunikan komunikasi melalui musik terletak pada pesan yang disampaikan pada lirik lagu. Namun di tengah keberagaman jenis musik, terdapat satu fenomena yang menarik perhatian masyarakat Indonesia yaitu ketertarikan mereka terhadap lagu bernuansa sedih. “Car’s Outside” oleh James Arthur merupakan contoh lagu dengan lirik yang mengandung kesedihan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi nilai kesedihan yang terdapat dalam lirik lagu tersebut. Lirik lagu merupakan alat menyampaikan pesan kepada khalayak secara luas. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode analisis semiotika Ferdinand De Saussure yang berfokus pada penanda (signifier) dan petanda (signified). Penelitian menggunakan konsep komunikasi massa, lirik lagu, budaya populer, dan konstruksi nilai kesedihan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa konstruksi nilai kesedihan yang terdapat dalam lirik lagu tersebut mengangkat aspek emosional terkait dengan hubungan jarak jauh. Kendala dalam komunikasi menjadi sorotan utama dalam memperkuat perasaan sedih dan kehilangan. Fenomena sadness paradox mengindikasikan bahwa seseorang dapat merasakan kebahagiaan mendengarkan lagu sedih, menciptakan pengalaman kompleks. Ketika tema ini diterapkan pada hubungan jarak jauh, maka lagu pop menjadi saluran relevan untuk mengekspresikan dan merasakan kerinduan menyelimuti pasangan yang terpisah oleh jarak.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

koneksi

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Koneksi (E-ISSN : 2598 - 0785) is a national journal, which all articles contain student's writing, are published by Faculty of Communication Universitas Tarumanagara. Scientific articles published in Koneksi are result from research and scientific studies conduct by Faculty of Communication ...