Latar Belakang: Dinas Kesehatan Kalimantan Barat mencatat bahwa masalah gizi dan kesehatan pada ibu hamil masih cukup tinggi. Berdasarkan Riskesdas 2018, masih terdapat 48,9% ibu hamil mengalami anemia, Kalimantan Barat sendiri tahun 2024 berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalimantan Barat melalui survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS), didapat ibu hamil yang mengalami anemia sebesar 9,2%. Sehingga prevelensi anemia pada ibu hamil ini masih tergolong tinggi, kondisi ini disebut anemia yang mana anemia merupakan kondisi berkurangnya sel darah merah sehingga tidak mampu memenuhi fungsi sebagai pembawa oksigen ke seluruh jaringan Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor dalam peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester II dengan Anemia di Puskesmas Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu. Metode Penelitian: Rancangan penelitian menggunakan desain One Group Pra-Post Test design, dengan sampel 18 ibu hamil trimester II dengan menggunakan observasional dan Analisa menggunakan uji paired sampel t-test Hasil Penelitian: sebelum diberikan ekstrak daun kelor dan tablet Fe kadar hemoglobin minimal 7.8gr/dl dan jumlah maksimal kadar hemoglobin 10.8 gr/dl. Kesimpulan: terdapat pengaruh ekstrak daun kelor dalam peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester II dengan anemia di Puskesma Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024