cover
Contact Name
Hamzah
Contact Email
mr.awinwijaya@gmail.com
Phone
+6282142428742
Journal Mail Official
hamza@kolibi.org
Editorial Address
Jl. Arjuno I/1172
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 30327407     DOI : -
Core Subject : Health,
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat adalah jurnal peer-review, multidisiplin dan ilmiah yang menerbitkan artikel ilmiah yang relevan dengan masalah kesehatan nasional, bidang Kedokteran Dasar; Kedokteran Klinis; Kedokteran Molekuler; Kedokteran Forensik; Kesehatan Psikologis; Pendidikan Kedokteran; Keperawatan; dan Kesehatan Masyarakat. Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat adalah jurnal akses terbuka, diterbitkan oleh Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi).
Articles 275 Documents
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ANEMIA PADA IBU HAMIL: ANALISIS HUBUNGAN DENGAN UMUR, DAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMA KLOJEN Husada; Iit Ermawati
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/serojahusada.v1i1.981

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang perlu mendapat perhatian karena anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, kematian ibu dan anak, serta penyakit infeksi. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Klabang Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan termasuk penelitian crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Klabang Tahun 2023 sebanyak 31 orang. Besar sampel dalam penelitian ini sebesar 31 orang diambil secara total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner kemudian data diolah dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan regresi logistik. Hasil analisis data diketahui bahwa sebagian besar responden berusia 20-35 tahun sebanyak 16 orang (51,6%), seorang primipara sebanyak 14 orang (45,2%), tidak patuh dalam kunjungan ANC terpadu sebanyak 16 orang (51,6%), suami mendukung sebanyak 19 orang (61,3%), tidak mengalami anemia sebanyak 17 orang (54,8%). Berdasarkan analisis regresi logistik diketahui bahwa nilai signifikansi (p value) pada variabel umur sebesar 0,042, pada variabel paritas sebesar 0,035, ANC sebesar 0,045 dan pada variabel dukungan suami sebesar 0,352. Variabel yang memiliki hubungan atau pengaruh terhadap kejadian anemia adalah umur, paritas dan kunjungan ANC karena memiliki nilai p value ≤ 0,05. Sementara pada variable dukungan suami tidak berhubungan karena memiliki nilai p valu >0,05. Kunjungan ANC merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan anemia. Disarankan ibu untuk aktif dalam melakukan pemeriksaan kesehatan dan memanfaatkan layanan kesehatan lainnya.
DINAMIKA HUBUNGAN ANTARA TRADISI DAN KEPERCAYAAN IBU MENYUSUI DENGAN KEBERHASILAN PRAKTIK ASI EKSKLUSIF DI DESA KAUMAN Angelica, Barbara; Sujatmiko, Salim
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/serojahusada.v1i1.984

Abstract

Pemberian ASI dapat menurunkan kejadian dan/atautingkat keparahan penyakit infeksi dan mortalitas anak. Risiko mortalitas bayi yangtidak mendapat ASI 14 kali lebih tinggi dibandingkan yang mendapatkan ASIeksklusif. Tujuan penelitian adalah menganalisis tradisi dan kepercayaan ibu menyusui dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif di Desa Tegal Pasir Puskesmas Jambesari Darussholah. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan termasuk penelitian retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan pada Februari 2023 sebanyak 40 orang. Besar sampeldalampenelitianinisebesar 40 orang diambilsecara total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesionerkemudian data diolah dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan Uji Chi Square. Hasil analisis data diketahui bahwa sebagian besar tradisi responden adalah mendukung pemberian ASI secara ekslusif sebanyak 27 orang (67,5%), sebagian besar kepercayaan lingkungan responden adalah mendukung pemberian ASI scear eksklusif sebanyak 25 orang (62,5%), sebagian besar responden memberikan ASI secara eksklusif sebanyak 25 orang (60%).Berdasarkan uji Chi Squareyang dianalisis dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai signifikansi (Asymp. Sig) tradisi sebesar 0,041, kepercayaan sebesar 0,042. Nilai signifikansi kurang dari 0,05 sehingan kepercayaan dan tradisi berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di Desa Tegal Pasir Puskesmas Jambesari Darussholah Tahun 2023. Hipotesis dalam penelitian ini diterima dan terbukti secara statistik. Disaranakan ibu untuk mebambah informasi dengan melakukan konsultasi pada tenaga kesehatan berkaitan dengan menyusui.
PENGARUH TERAPI BABY SPA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA BAYI USIA 1-5 BULAN Septiana, Arinda
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/serojahusada.v1i1.985

Abstract

Bayi yang tidur cukup tanpa sering terbangun akan lebih bugar dan tidak gampang rewel. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh Baby Spa dengan kualitas tidur bayi usia 3-12 bulan. Jenis penelitian ini adalah Jenis penelitian ini dengan cara mengumpulkan bayi berjumlah 40 bayi,20 bayi dengan tidak di baby spa dan 20 bayi setelah di Baby spa.Alat yang digunakan untuk penelitian ini yaitu lembar kuisioner. Setelah responden mengisi maka peneliti akan melakukan pengolahan data agar mengetahui adanya pengaruh perawatan bayi terhadap tidur bayi usia 3-12 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi baby spa menunjukkan bahwa dari 40 responden yang melakukan baby spa 20 responden dan yang tidak di baby spa 20 responden dan kualitas tidurnya nyenyak sejumlah 23 responden (57,5). Uji statistik Chi- Wilchoxon menunjukkan bahwa nilai signifikan p value = 0,00 < α (0,05), sehingga H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh baby spa dengan kualitas tidur bayi usia 3-12 bulan di MyHippo Moms Kids & Baby Spa. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan orang tua bayi lebih aktif untuk memantau perkembangan anaknya melalui Langkah-langkah pelaksanaan Baby Spa..
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DENGAN KEIKUTSERTAAN KONTRASEPSI PRIA DI DESA MANCILAN Novianti, Hasna; Wulandari, Ardita
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/serojahusada.v1i1.986

Abstract

Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana ( BKKBN ) menunjukkan jumlah PUS tahun 2022 di Kec. Binakal sebanyak 2740 jiwa, peserta MOP ( 1% ) dan kondom ( 0,14 % ). Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (2013) menyatakan bahwa rendahnya partisipasi pria dalam berkontrasepsi disebabkan oleh informasi tentang kontrasepsi pria yang belum dipahami oleh masyarakat, dan adanya pandangan bahwa kontrasepsi dikhususkan untuk wanita saja. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan peran serta laki-laki dalam berkontrasepsi, seperti penyuluhan tentang kontrasepsi kepada pria, melakukan advokasi kepada pihak-pihak terkait, dan melakukan pendekatan kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi hubungan pengetahuan, sikap dengan keikutsertaan kontrasepsi pria di Desa Baratan Kec. Binakal Kabupaten Bondowoso. Jenis penelitian yang digunakal observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan yaitu seluruh pria yang sudah menikah yang ada di Desa Baratan Kec. Binakal Kabupaten Bondowoso sebanyak 200 orang, pengambilan sampling menggunakan simpel random sampling sebanyak 67 orang. Menggunakan instrumen kuesioner, analisis bivariat menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan pengetahuan dengan keikutsertaan kontrasepsi pria ( p-value 0,000) dan sikap dengan keikutsertaan kontrasepsi pria (p-value 0,000). Hasil penelitian ini dapat memberikan motivasi kepada tenaga kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Binakal dalam menggalakkan peran serta dan partisipasi pria untuk memakai kontasepsi. Dan hasil penelitian ini, dapat digunakan sebagai media informasi mengenai metode kontrasepsi pria dan memberikan pertimbangan kepada masyarakat untuk memilih kontrasepsi yang akan digunakan.
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS BARENG Rahmadina, Sendy; Primadani, Aldo
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/serojahusada.v1i1.987

Abstract

Anemia masih merupakan masalah kesehatan yang masih ada di seluruh dunia dan tersebar luas baik di negara berkembang maupun negara maju yang terkait dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas terutama pada ibu hamil. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia ibu hamil trimester III. Desain penelitian observasional menggunakan rancangan Cross-Sectional. Sampel penelitian ibu hamil trimester III di wilayah Puskesmas Pujer berjumlah 19 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis data meliputi analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil uji statistic menggunakan Chi-Square diperoleh pvalue 0,002. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa paling banyak responden kurang patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 10 orang (52,6%) dan mengalami anemia ringan yaitu sebanyak 10 orang (78,9%). Ada hubungan tingkat kepatuhan konsumsi tablet Fe ibu hamil Trimester III dengan kejadian anemia pada ibu hamil Trimester III di Puskesmas Pujer. Ibu hamil harus mengonsumsi minimal 90 tablet Fe secara rutin selama kehamilan untuk mencegah terjadinya anemia.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TERTUSUK JARUM SUNTIK PADA PERAWAT DIRUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT HERMINA MEKARSARI TAHUN 2023 Priambodo, Ari Rekso
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terhindar dari kejadian tertusuk jarum suntik bagi perawat rumah sakit sangat penting, karena tindakan perawatan sekecil apapun dapat menimbulkan risiko terhadap perawat. Umur, masa kerja, penggunaan APD, pengetahuan dan keikutsertaan pelatihan tentang keselamatan dan kesehatan kerja merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian tertusuk jarum suntik bagi perawat di Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan umur, masa kerja, penggunaan APD, pengetahuan dan keikutsertaan pelatihan tentang keselamatan dan kesehatan kerja dengan kejadian tertusuk jarum suntik pada perawat diruang rawat inap RS Hermina Mekarsari. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 47 perawat. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan statistik univariat untuk mendeskripsikan karakteristik responden, dan statistik bivariat untuk menggunakan uji Chi Square untuk menganalisis hubungan antar variabel. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan keikutsertaan pelatihan dengan kejadian tertusuk jarum suntik pada perawat diruang rawat inap RS Hermina Mekarsari dengan hasil analisis pada keikutsertaan pelatihan (p = 0,003). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara umur, masa kerja, penggunaan APD dan pengetahuan dengan kejadian tertusuk jarum suntik pada perawat diruang rawat inap RS Hermina Mekarsari dengan hasil analisis umur (p = 0,310), masa kerja (p = 0,984), penggunaan APD (p = 0,166), dan pengetahuan (p = 0,394). Dari hasil penelitian disarankan bahwa perlu adanya pemerhati khusus dari pihak Manajemen Rumah Sakit terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian tertusuk jarum suntik pada perawat diruang rawat inap RS Hermina Mekarsari.
FAKTOR PREDISPOSISI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSONAL HIGIENE PADA PENJAMAH DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI DESA MEKARSARI TAHUN 2024 Zandya, Suci Liqi AA; Kusumaningtiar, Devi Angeliana; Irfandi, Ahmad; Putri, Eka Cempaka
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Mekarsari terletak di Kecamatan Tambun Selatan, Jumlah keseluruhan depot air minum isi ulang yang ada di Desa Mekarsari sebanyak 30 depot air minum isi ulang. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan Puskesmas Mekarsari terhadap 15 Penjamah depot air minum isi ulang di wilayah kerja Puskesmas Mekarsari ada 14 Penjamah DAMIU yang tidak menerapkan personal higiene dengan sesuai standar. Berdasarkan pengamatan terhadap 15 karyawan Penjamah depot, terdapat 12 karyawan tidak mencuci tangan sebelum melayani konsumen dan tidak merawat kuku serta kebersihan tangan dan kaki. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Cross-Sectional Study atau Studi Potong-Lintang. Populasi dan sampel pada penelitian ini yakni seluruh Penjamah Depot Air Minum Isi Ulang dan Penjamah DAMIU yang ada di wilayah Puskesmas Mekarsari yaitu sebanyak 30 Penjamah DAMIU dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil dan Pembahasan : Berdasarkan analisis statistik Uji Chi-square hubungan pengetahuan dengan personal higiene diperoleh p-value = 0,821 dengan ???? = 0,05, hubungan pendidikan dengan personal higiene diperoleh p-value = 0,004 dengan ???? = 0,05, hubungan masa kerja dengan personal higiene diperoleh p-value = 0,026 dengan ???? = 0,05, dan tidak ada hubungan sikap dengan personal higiene diperoleh p-value = 0,058 dengan ???? = 0,05. Kesimpulan : tidak ada hubungan pengetahuan dengan personal higiene, ada hubungan pendidikan dengan personal higiene, ada hubungan masa kerja dengan personal higiene, dan tidak ada hubungan sikap dengan personal higiene. Saran : Bagi Penjamah DAMIU agar dapat meningkatkan pengetahuannya terkait personal hygiene serta sanitasi DAMIU. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti webinar atau pelatihan yang tersedia di platform digital, atau bisa mengikuti pelatihan terkait personal higiene yang diadakan oleh Dinas Kesehatan setempat. Bagi pemilik atau pengelola DAMIU agar menyediakan sarana untuk menerima kritik dan saran dari pelanggkan atau konsumen.
Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Stunting Pada Balita Di Posyandu Seroja Kelurahan Antasan Kecil Timur Kota Banjarmasin Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Tangi Rahmah, Annisa; Wasi’ah, Rizkatun; Dewi, Zulfiana
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis dan menjadi salah satu masalah terpenting yang harus ditangani pemerintah di dunia maupun di Indonesia untuk memperoleh generasi yang baik. Beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian stunting antara lain faktor maternal, faktor lingkungan rumah, kualitas makanan yang rendah, pemberian makan yang kurang, keamanan makanan dan minuman, pemberian ASI (fase menyusui), infeksi, ekonomi politik, kesehatan dan pelayanan 3 kesehatan, pendidikan, sosial dan budaya, system pertanian dan pangan, air, sanitasi dan lingkungan. Pengetahuan seorang ibu akan mempengaruhi status pertumbuhan dan perkembangan anak dan sangat diperlukan untuk mendukung dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Terhadap Stunting Pada Balita Di Posyandu Seroja Kelurahan Antasan Kecil Timur Kota Banjarmasin Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Tangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional deskriptif. Hasil penelitian menujukkanan ibu pada penelitian 0% berusia <20 tahun, 75% berusia 20-25 tahun dan 25% berusia >35 tahun. Sebagian ibu juga memiliki pekerjaan pada penelitian ini 90% bekerja sebagai IRT, 5% bekerja sebagai PNS dan 5% bekerja sebagai Swasta. Karakteristik ibu balita berdasarkan pengetahuan 10% baik, 65% cukup dan 25% kurang. Populasi adalah seluruh ibu balita yang hadir ke Posyandu Seroja di Wilayah Kerja Puskesmas Kayu Tangi Kota Banjarmasin yang berjumlah 20 orang. Pengambilan data pengetahuan ibu dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian menunjukkan ada gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap stunting pada balita.
Gambaran Pendidikan Ibu, Dukungan Keluarga Dan Keaktifan Ibu Membawa Balita Ke Posyandu Di Posyandu Anggrek Dan Melati Khairunnisa, Khairunnisa; Rahayu, Sri; Dewi, Zulfiana
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya untuk mengurangi angka kesakitan dan kematian anak balita adalah dengan melakukan pemeliharaan kesehatannya misalnya dengan membawa anak ke posyandu. Keteraturan ibu dalam mengunjungi posyandu dan menimbangkan balitanya ke posyandu akan sangat bermanfaat sebagai monitoring tumbuh kembang dan status gizi. Keaktifan ibu membawa anak ke posyandu dapat dilihat dari indikator D/S (indikator yang menggambarkan tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan di posyandu). D/S di wilayah kerja Puskesmas Alalak Tengah pada tahun 2023 untuk kelurahan Alalak Utara yaitu untuk Bayi 6-11 bulan sebesar 78,42%, D/S balita 12-23 bulan sebesar 73,76% dan D/S balita 24-59 bulan sebesar 73,20%. Target untuk D/S yaitu 80%, yang berarti D/S di Kelurahan Alalak Utara belum mencapai target. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pendidikan ibu dan dukungan keluarga dengan keaktifan ibu membawa balita ke posyandu. Jenis penelitian ini observasional deskriptif di bidang gizi masyarakat, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengamati dan mendeskripsikan fenomena atau keadaan objektif tentang dukungan keluarga dan pendidikan ibu terhadap keaktifan ibu membawa anak ke posyandu. Hasil penelitian ini adalah pendidikan ibu sebagian besar berpendidikan SMP yaitu sebesar 41,8%, sebagian besar ibu mendapat dukungan dari keluarga yaitu sebesar 69,04%, sebagian besar ibu tidak aktif dalam membawa balita ke posyandu yaitu sebesar 58,1%. Lebih dari setengah ibu balita tidak aktif dalam membawa anaknya ke posyandu, maka dari itu perlu adanya tindakan lanjutan dari puskesmas seperti misalnya mengadakan penyuluhan tentang pentingnya membawa anak ke posyandu.
The Correlation Between Environmental Sanitation and Stunting Case in Tamanrahayu Village, Setu District Area, Bekasi Regency in 2024 Syahadah, Asma Amania; Nitami, Maymi; Mustikawati, Intan Silviana; Heryana, Ade
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The prevalence of stunting in Bekasi Regency in 2021 is 21.50% and in 2022 it is 17.8%. The highest stunting rate in the UPTD Puskesmas Setu II working area is in Tamanrahayu Village with a prevalence in 2022 of 8.17% and in 2023 of 6.12%. The environmental conditions of Tamanrahayu Village are directly adjacent to the Burangkeng Final Disposal Site (TPA) which serves the Bekasi Regency area. A preliminary study was conducted in Tamanrahayu Village with 10 cases of families with stunted toddlers. Based on the results of observations and observations of environmental sanitation, it was found that 70% was unhealthy. The aim of this research is to determine the relationship between hygiene and environmental sanitation on the incidence of stunting in Tamanrahayu Village, Setu District, Bekasi Regency in 2024. Method: Case control study design method. The population of this research is all mothers who have toddlers in Tamanrahayu Village and the sample is 80 respondents with 40 respondents as the case group and 40 respondents as the control group in TamanrPahayu Village, Setu District, Bekasi Regency using systematic random sampling. Results and Discussion: There are more toddlers with unhealthy environmental sanitation in the stunting group (75%) than those without stunting (17.5%). The results of statistical analysis using the Chi Square Test obtained a P value = <0.001, indicating that there is a significant relationship between environmental sanitation and the incidence of stunting in toddlers. Conclusion: Based on the results of the bivariate test, it can be concluded that there is a significant relationship between environmental sanitation and the incidence of stunting in toddlers. Suggestion: For the government to implement IYCF education on regular clean water checks, as well as sensitive interventions by providing access to sanitation for the community.

Page 1 of 28 | Total Record : 275