ABSTRAKLatar Belakang: Pengontrolan tekanan darah pada penderita hipertensi dapat dilakukan dengan cara penurunan berat badan, olahraga, pengaturan diet rendah garam, memperbaiki gaya hidup yang kurang sehat, dan terapi farmakologis. Penelitian sebelumnya mendapati bahwa usaha pengontrolan tekanan darah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti sikap, pengetahuan, dukungan keluarga dan kepatuhan pengobatan. Faktor-faktor tersebut dapat bervariasi tergantung pada budaya dan wilayah geografis pasien. Objektif: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengontrolan tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah Jakarta.Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif-analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 42 responden di wilayah Jagakarsa Jakarta selatan dipilih menggunakan metode simple random sampling dengan stratifikasi berdasarkan RW. Pengambilan data dilakukan pada Mei-Juni 2021 dengan teknik wawancara berdasarkan panduan yang telah disusun sebelumnya yang memiliki reliabilitas 0,954. Hasil: Hasil penelitian menggunakan analisis statistic Chi-Square diperoleh bahwa sikap (p-value = 0,047), pengetahuan (p-value = 0,040), dukungan keluarga (p-value = 0,025), dan kepatuhan pengobatan (p-value = 0,040) berhubungan secara signifikan dengan kemampuan mengontrol tekanan darah pasien dengan hipertensi.Implikasi Klinis: Studi ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara sikap, pengetahuan, dukungan keluarga, ketaatan minum obat, dan pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi. Kata Kunci: Pengontrolan Tekanan Darah, Sikap, Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Pengobatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022