Latar Belakang: Tahap keempat perkembangan keluarga, yaitu keluarga anak usia sekolah. Tahap ini dimulai saat anak pertama berusia 6 tahun, mulai sekolah dasar, dan berakhir pada usia 13 tahun awal pubertas. Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan terbatasnya semua kegiatan keseharian masyarakat salah satunya dunia pendidikan. Hal ini membuat semua institusi pendidikan meniadakan pembelajaran langsung dan dilakukan secara online. Untuk membantu keberhasilan program pemerintah ini dibutuhkan tugas perkembangan keluarga anak usia sekolah yang terpenuhi agar pembelajaran online dapat berjalan secara efektif.Objektif: Mengetahui hubungan tugas perkembangan keluarga anak usia sekolah terhadap pembelajaran online siswa kelas 1-3 sekolah dasar.Metode: Menggunakan desain analitik dengan pendekatan Cross Sectional Survey. Populasi pada penelitian ini yaitu para keluarga yang memiliki anak pertama usia sekolah dasar kelas 1-3 di wilayah RW 08 kelurahan mustikasari sebanyak 79 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling yaitu menggunakan seluruh jumlah populasi yang ada. Pengambilan data dilakukan dari awal bulan Juni 2021 menggunakan teknik analisa data Chi-Square. Hasil: dari hasil uji diperoleh tugas perkembangan keluarga anak usia sekolah tidak terpenuhi 43 (54,4%) dan pembelajaran online efektif 44 (55,7%) dengan nilai P Value 0,031 < 0,05.Implikasi Klinis: Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk mengembangkan program intervensi dini yang lebih tertarget bagi keluarga dengan anak usia sekolah dasar yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran online. Program edukasi bagi orang tua dapat dirancang untuk membantu mereka memahami pentingnya peran mereka dalam mendukung pembelajaran anak di rumah, terutama dalam konteks pembelajaran online.Kesimpulan: Studi ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tugas perkembangan dengan pembelajaran online pada siswa kelas 1-3 sekolah dasar. Keywords: Tugas perkembangan keluarga anak usia sekolah, pembelajaran online, covid 19
Copyrights © 2023