Proyek ini bertujuan untuk merancang dan menilai kepraktisan bahan ajar digital yang memanfaatkan pembelajaran penemuan dan realitas tertambah, serta untuk mengevaluasi respons pengguna dan kegunaan bahan-bahan ini dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian dan pengembangan merupakan proses penelitian yang digunakan. Untuk menciptakan sumber daya pendidikan yang efektif, para peneliti menggunakan paradigma ADDIE. Instrumen seperti wawancara, survei, pertanyaan, lembar validasi ahli, dan kuesioner respons pengguna digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dihasilkan sesuai untuk kursus Bahasa Indonesia untuk siswa kelas lima dengan fokus pada penulisan cerita pendek. Elemen yang disetujui meliputi kelayakan materi, bahasa, dan desain. Persentase hasil validasi ahli materi sebesar 71%. Dari validasi ahli bahasa 83% dan validasi ahli desain 90%. Respon pengguna sangat baik karena dari hasil analisis angket respon siswa kelas V dari siswa aspek kontinuitas isi sebesar 83%, aspek desain sebesar 83% dan aspek minat materi sebesar 80%. Bahan ajar yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas V SDN 1 Muara Ciujung Timur. Hal ini berdasarkan hasil uji effect size sebesar 93,33%.
Copyrights © 2024