Potensi pertumbuhan bank syariah dapat dilihat dari kinerjanya dalam menghasilkan keuntungan yang ditunjukkan dalam laporan keuangan. Laporan keuangan dapat digunakan untuk mengevaluasi posisi keuangan pada masa lalu dan saat ini dari hasil operasi perusahaan, dengan tujuan utama untuk memberikan kemungkinan estimasi dan prediksi tentang kinerja di masa akan datang. Kinerja bank dapat diamati dari kemampuannya dalam menghasilkan keuntungan atau profitabilitas yang dapat diukur dengan Return on Asset (ROA). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan secara empiris pengaruh FDR, BOPO, CAR, dan NPF terhadap ROA bank umum syariah di Indonesia periode tahun 2014-2020. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 bank umum syariah di Indonesia dengan teknik menggunakan metode purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh FDR negatif tidak signifikan terhadap ROA, pengaruh BOPO negatif signifikan terhadap ROA, pengaruh CAR positif signifikan terhadap ROA, dan pengaruh NPF negatif signifikan terhadap ROA. Hasil perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa pengaruh yang diberikan oleh variabel FDR, BOPO, CAR dan NPF terhadap variabel ROA sebesar 97.59% sedangkan sisanya 2.41% dipengaruhi variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini. Kata kunci: Return On Asset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non performing financing (NPF)
Copyrights © 2024