Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan integritas terhadap kinerja pemeriksa dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening pada Auditorat I.B Badan Pemeriksa Keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan sensus atau sampling total yaitu populasi penelitian sebagai sampel penelitian. Sampel yang digunakan sebanyak 41 pemeriksa di Auditorat I.B Badan Pemeriksa Keuangan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling dengan pendekatan Partial Least Squares (PLS) dengan bantuan program Smart-PLS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa (1) kompetensi berpengaruh terhadap komitmen organisasi; (2) integritas berpengaruh terhadap komitmen organisasi; (3) kompetensi tidak berpengaruh terhadap kinerja pemeriksa; (4) integritas tidak berpengaruh terhadap kinerja pemeriksa; (5) komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja pemeriksa; (6) kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pemeriksa dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening, dan (7) integritas berpengaruh terhadap kinerja auditor dengan komitmen organisasi sebagai variabel intervening.
Copyrights © 2024