Rajab adalah bulan suci dalam kalender Islam yang penting secara historis dan agama. Umat Islam menganggap bulan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan ibadah, taubat, dan persiapan menyambut datangnya bulan Ramadhan. Ada banyak hadis tentang amalan tambahan yang harus diamalkan di bulan rajab. Namun, ada pula yang diinformasikan sebagai hadis palsu dan perlu diklarifikasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, tujuan dari artikel ini adalah untuk mengidentifikasi hadis yang berfokus pada pelaksanaan salat sunnah di bulan rajab dan untuk menganalisis rantai perawi dan status hadis berdasarkan penilaian para ulama hadis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan data dari buku, makalah, dan website yang terkait dengan penelitian. Selanjutnya, metode analisis isi digunakan untuk menganalisis penilaian dan pandangan para ulama hadis dengan mengacu pada kumpulan kitab hadis palsu yang ditulis oleh Ibnu al-Jauzī, al-Suyūṭī, al-Syaukānī, dan Ibnu ‘Irāq. Temuannya menunjukkan bahwa terdapat lima topik hadis palsu terkait salat sunnah di bulan rajab yaitu salat sunnah di awal bulan rajab, salat sunnah di bulan rajab, salat ar-Ragā’ib, salat nisf rajab, dan salat isrā’ mi’rāj. Kelima hadis tersebut dinilai palsu oleh ulama kritikus hadis karena masing-masing dalam sanad kelima hadis di atas terdapat rawi pembohong yang meriwayatkan hadis tersebut.
Copyrights © 2024