Tax avoidance, meminimalisir beban pajak secara legal tanpa melanggar peraturan perpajakan dan hukum berlaku serta merupakan salah satu stategi pengolaan pajak. Self assessement system yang berjalan di Indonesia membuka peluang terjadinya tax avoidance. Wajib pajak difasilitasi sistem ini untuk menaksir serta melaporkan besaran kewajiban pajak secara mandiri. Penelitian bertujuan untuk membuktikan dan mengkaji pengaruh thin capitalization, sales growth, capital intensity, dan dewan komisaris independen pada tax avoidance. Populasi yang digunakan dalam riset ialah industri batu bara tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2022. Dengan metode purposive sampling, diperoleh sampel sejumlah 186 data. Analisis data yang diterapkan yakni regresi data panel. Dari riset diperoleh hasil thin capitalization berdampak negatif terhadap praktik tax avoidance. Sales growth dan dewan komisaris independen tidak dapat mempengaruhi tax avoidance, sedangkan capital intensity berpengaruh positif pada tax avoidance. Dewan komisaris independen tidak bisa memoderasi pengaruh thin capitalization, sales growth, serta capital intensity pada tax avoidance.
Copyrights © 2024