<![CDATA[Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan buku cerita berbasis cerita rakyat Kutacane dalam meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman peserta didik di Sekolah Dasar. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini ialah apakah buku cerita berbasis cerita rakyat Kutacane valid, layak dan efektif untuk digunakan sebagai bahan ajar dalam meningkatkan kemampuan membaca dan pemahaman peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Reserch & Development) dengan menggunakan model 4-D; yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling random dengan kelas 5 sebagai kelas kontrol dan kelas 4 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 18 siswa. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa setelah dilakukan evaluasi secara cermat oleh ketiga reviewer, maka buku cerita “Orang Alas” yang berdasarkan mitologi Kutacane bertekad menjadi sumber pendidikan yang tepat. Pembelajaran siswa kelas 5 SD Negeri 1 Rantodior diakhiri dengan sebuah buku cerita berjudul “Orang Alas” yang diangkat dari mitologi masyarakat Kutacane. Setelah dilakukan evaluasi, modifikasi, dan validasi oleh banyak praktisi dan ahli, produk ini dinyatakan layak dan valid untuk digunakan dalam pemerolehan bahasa Indonesia khususnya oleh siswa kelas V SD Negeri 1 Rantodior.]]>
Copyrights © 2024
