<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Flash Sale, Kualitas produk dan penggunaan paylater berpengaruh terhadap impulse buying yang dilakukan mahasiswa program studi manajemen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya angkatan 2020. Penelitian semacam ini bersifat kuantitatif. Ada 154 responden dalam populasi penelitian ini. Kuesioner didistribusikan sebagai bagian dari strategi pengumpulan data. Analisis regresi linier digunakan untuk menguji hipotesis ini. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menjadi subjek dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Flash Sale tidak berpengaruh negatif terhadap impulse buying, dengan thitung sebesar 1,917 > ttabel 1,975 dengan tingkat signifikansi 0,057 > 0,05. 2) Kualitas produk dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan thitung sebesar 3,940 > ttabel 1,975 mempunyai pengaruh yang baik dan cukup signifikan terhadap impulse buying. 3) Paylater mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying dengan thitung 2,915 > ttabel 1,975 dan nilai signifikansi 0,004 < 0,05 maka penggunaan paylater mempunyai pengaruh yang baik dan agak signifikan terhadap pembelian impulsif. 4) Flash Sale, kualitas produk, dan penggunaan paylater memiliki pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap pembelian impulsif, dilihat dari fhitung 107,090 > ftabel 2,66, dimana 0,000 < 0,05 merupakan nilai signifikansi.]]>
Copyrights © 2024
