Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk (1) mengeksplorasi dan mendeskripsikan kultur sekolah pada salah satu SMK di Karanganyar, (2) menganalisis penerapan kultur sekolah oleh siswa pada SMK di Karanganyar, (3) menganalisis peran kultur sekolah dalam mewujudkan kemandirian belajar siswa pada SMK di Karanganyar. Penelitian ini menerapkan pendekatan studi kasus dengan teknik observasi dan wawancara mendalam pada 12 siswa akuntansi kelas X dan XII. Triangulasi sumber dan metode sebagai uji validitas dan analisis data interaktif. Hasil menunjukkan kultur sekolah mencakup aspek verbal dan materiil. Aspek verbal seperti narasi, struktur organisasi, ritual dan upacara sudah baik, namun pemahaman visi-misi, implementasi kurikulum, komunikasi siswa-guru, dan layanan psikososial perlu ditingkatkan. Aspek materiil menunjukkan aturan seragam optimal, tetapi fasilitas pembelajaran dan penggunaan artefak perlu ditingkatkan. Kedua aspek kultur ini baik kultur sekolah verbal maupun kultur materiil mempengaruhi kemandirian belajar siswa dan memerlukan perbaikan untuk mendukung secara maksimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024