<![CDATA[Artikel ini membahas tentang pelatihan dan pemberdayaan masyarakat terkait manajemen proyek dalam bisnis jasa landscaping di Kabupaten Lamongan. Tujuan utama dari artikel ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mengelola proyek-proyek landscaping secara efektif dan efisien. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari empat tahapan utama: Pre-test Awal, Paparan Materi Manajemen Proyek, Pendampingan Manajemen Proyek, dan Post-test Akhir. Enam peserta dari mitra turut serta dalam kegiatan ini. Paparan Materi Manajemen Proyek terkait tentang konsep dasar manajemen proyek, tahapan dalam siklus hidup proyek, pengelolaan risiko, pembuatan jadwal, manajemen sumber daya, dan evaluasi keberhasilan proyek. Selain itu, peserta juga diberikan studi kasus untuk meningkatkan pemahaman mereka. Hasil dari kegiatan pelatihan dan pemberdayaan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat terkait manajemen proyek. Hal ini tercermin dari hasil Post-test Akhir yang menunjukkan peningkatan skor dari Pre-test Awal. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat mengelola proyek-proyek landscaping dengan lebih terampil dan percaya diri, meningkatkan kualitas hasil akhir proyek, serta mengurangi risiko yang mungkin timbul. Selain itu, artikel ini juga memberikan kontribusi dalam pengembangan bisnis jasa landscaping di Kabupaten Lamongan serta pemberdayaan masyarakat di wilayah tersebut.]]>
Copyrights © 2024
