Berdasarkan survei Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2022 Indonesia skor kemampuan rata-rata siswa Indonesia pada kemampuan membaca menurun dibandingkan tahun 2018, memperoleh skor 359 dari skor rata-rata dunia 469. Kemampuan membaca merupakan kemampuan dalam memahami dan menyerap makna berbagai informasi. Namun, banyak orang yang belum mengetahui manfaat membaca dan cenderung mengabaikannya. Perkembangan teknologi, alih-alih menjadi penunjang belajar, justru menjadi penghalang karena banyak anak yang terjebak dalam konsumsi hiburan (game, dll. Desa Mengger sudah memiliki taman baca namun keberadaanya belum dimaksimalkan. Hasil diskusi dengan mitra terdapat permasalahan yang dialami diantaranya: 1) rendahnya minat baca anak usia (5-12) tahun warga Mengger, 2) tempat baca yang kurang nyaman dan koleksi buku sedikit, 3) kurangnya tenaga pengelola yang kreatif dan inovatif. Metode yang digunakan meliputi tahap persiapan, implementasi infografis, pendekatan humanitas, dan evaluasi. Hasil program menunjukkan peningkatan minat baca anak-anak dan kualitas pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Mengger Membaca. Penggunaan infografis yang menarik berhasil menarik perhatian anak-anak dan memberikan informasi yang jelas bagi pengelola TBM. Berdasarkan evaluasi menunjukkan peningkatan jumlah anak-anak yang mengunjungi taman bacaan dan belajar bersama. Kemampuan dan pemahaman pengelola TBM Mengger membaca mengenai infografis meningkat 30 %. Pada minat belajar anak anak kampung mengger terjadi peningkatan 38 anak, Kegiatan pertama jumlah peserta sebanyak 13 anak hingga kegiatan ke 5 naik menjadi 51 anak.
Copyrights © 2024