<![CDATA[Adanya kesadaran pajak yang rendah di Kota Malang serta gap antara upaya peningkatan taxpayer awareness Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Malang dengan model pentahelix menjadi latar belakang penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kolaborasi stakeholders pentahelix dalam meningkatkan taxpayer awareness di Kota Malang. Metode yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 5 orang yang berasal dari perwakilan pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat. Kebaruan dari penelitian ini adalah eksplorasi proses kolaborasi pentahelix beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah sebagai regulator telah melakukan tugasnya dalam mengatur program, namun dalam tugasnya mengkoordinasikan seluruh pemangku kepentingan pentahelix belum terlaksana. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kolaborasi yang masih bersifat dua arah belum berjalan optimal. Sehingga, temuan ini berkontribusi untuk menjadi bahan evaluasi dalam penerimaan pendapatan asli daerah yang bersumber dari pajak daerah dimana pemerintah daerah sebagai regulator juga harus berperan dalam mengkoordinasikan seluruh pentahelix agar peran pentahelix dapat dikolaborasikan secara optimal.]]>
Copyrights © 2024
