Abstrak – Kota Bandung telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia. Tahun demi tahun wisatawan lokal maupun mancanegara terus berdatangan. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan membuat kebutuhan akan sistem pembayaran yang terintegrasi dengan baik dibutuhkan untuk meningkatkan kepuasan wisatawan. Berdasarkan hasil observasi mengungkapkan kendala yang ada saat ini meliputi ketidaknyamanan dalam melakukan pembayaran transportasi dan penentuan rute yang tidak pasti, yang berdampak negatif pada pengalaman wisata. Penelitian ini mengusulkan pengembangan Aplikasi City Tour Berbasis Mobile di Kota Bandung untuk mengatasi masalah yang terjadi sekarang. Implementasi aplikasi akan menggunakan Google Maps API bertujuan memberikan informasi rute secara real-time dan mengintegrasikan sistem pembayaran menggunakan Midtrans. Dengan demikian, wisatawan dapat dengan mudah merencanakan dan menjelajahi destinasi wisata di Kota Bandung tanpa khawatir tentang rute yang tidak jelas atau proses pembayaran yang rumit. Penelitian akan menerapkan metode pengembangan sistem waterfall yang mencakup diantaranya definisi prasyarat kerangka kerja, rencana alokasi kerangka kerja, investigasi prasyarat program, rencana program, pengkodean pengujian unit, integrasi pengujian integrasi, pengujian penerimaan, dan pemeliharaan. Aplikasi akan dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan Laravel Framework dan Dart dengan Flutter Framework, serta menggunakan database MySQL. Hasil pengujian unit testing dan integrasi testing (Blackbox) menunjukkan bahwa sistem berfungsi dengan baik. Berdasarkan hasil User Acceptance Test (UAT) yang mencakup tiga parameter uji yaitu desain, fitur, dan kepuasan pengguna, yang menunjukan aplikasi ini diterima dengan baik oleh pengguna dengan tingkat penerimaan keseluruhan mencapai 90%. Kata kunci: City Tour, Aplikasi Mobile, Dart, Flutter, PHP, Laravel, MySql, Waterfall, BlackBox, UAT. Abstract – Bandung City has emerged as one of Indonesia's premier tourist destinations, attracting both local and international visitors year after year. The increasing number of tourists necessitates a well-integrated payment system to enhance visitor satisfaction. Observations reveal current challenges, such as inconvenience in transportation payments and uncertain route determinations, negatively impacting the tourist experience. This study proposes the development of a mobile-based City Tour Application in Bandung to address these issues. The application will utilize Google Maps API for real-time route information and integrate the payment system using Midtrans. Consequently, tourists can easily plan and explore Bandung's attractions without worrying about unclear routes or complex payment processes. The study adopts the waterfall system development method, encompassing framework prerequisites definition, framework plan allotment, program prerequisites analysis, program design, coding unit testing, integration integration testing, acknowledgment testing, and support. The application will be developed using PHP with the Laravel Framework and Dart with the Flutter Framework, alongside a MySQL database. Results from unit testing and integration testing (Blackbox) indicate that the system functions properly. Based on the User Acceptance Test (UAT), which includes three testing parameters—design, features, and user satisfaction—the application is well-received by users with an overall acceptance rate of 90%. Keywords: City Tour, Mobile Application, Dart, Flutter, PHP, Laravel, MySql, Waterfall, BlackBox, UAT.
Copyrights © 2024