Pemilihan bibit kelapa sawit merupakan langkah awal dari budidaya tanam kelapa sawit. Pemilihan bibit kelapa sawit perlu diperhatian untuk mendapatkn hasil panen yang baik. Sistem pendukung keputusan dapat menjadi salah satu solusi untuk permasalahan pemilihan bibit sawit. Jenis bibit kelapa sawit dapat dipilih berdasarkan aspek dan kriteria tertentu. Kriteria yang digunakan yaitu umur panen perdana, rerata produksi tandan buah segar, rerata potensi total produksi minyak, panjang pelepah, presentase inti buah, rerata berat tandan, presentase rendemen, pertumbuhan meninggi. Algoritma SAW merupakan salah satu metode pengambilan keputusan dengan konsep dasar mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Sedangkan algoritma TOPSIS merupakan mrtode pengambilan keputusan multi kriteria dengan dasar alternatif yang dipilih memiliki jarak terdekat dengan solusi ideal positif dan memiliki jarak terjauh dari solusi ideal negatif. Hasil dari penelitian yaitu metode SAW dan TOPSIS berhasil diimplementasikan kedalam bentuk pengambilan keputusan berbasis website dan menampilkan hasil perankingan bibit unggul kelapa sawit.
Copyrights © 2024