Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening. Sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Kecamatan Tandes Kota Surabaya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan software SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel eksogen yaitu budaya organisasi dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai secara langsung. Selain itu, secara tidak langsung budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja melalui motivasi kerja pada pegawai Kecamatan Tandes Kota Surabaya. Variabel mediasi atau intervening motivasi kerja berhasil memediasi secara complementary partial.
Copyrights © 2024