Pelatihan merupakan komponen vital dalam pengembangan sumber daya manusia di organisasi, bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku karyawan. Penelitian ini mengkaji efektivitas dua metode pelatihan utama: on the job training (OJT) dan off the job training. OJT dilakukan di tempat kerja, memfokuskan pada pengalaman praktis dan relevansi konteks kerja, sedangkan off the job training dilaksanakan di luar lingkungan kerja untuk mendalami teori dan keterampilan strategis. Meskipun keduanya memiliki keunggulan dan keterbatasan, kombinasi dari kedua metode ini terbukti paling efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan. OJT mempercepat adaptasi praktis dan aplikasi keterampilan, sementara off the job training memperluas pemahaman teoritis dan strategi. Integrasi dari kedua pendekatan ini memungkinkan pengembangan keterampilan teknis dan manajerial secara optimal, mendukung kinerja karyawan dan kesuksesan jangka panjang perusahaan
Copyrights © 2024