Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor-faktor yang mempengeruhi keterbacaan, serta mengetahui keterbacaan teks pada buku ajar bahasa Sunda “ Wiwaha Basa” kelas VII SMP/ MTs. Buku ajar berperan menjadi elemen krusial dalam pembelajaran, memberikan manfaat signifikan bagi siswa, kurikulum, guru, dan masyarakat, serta menunjukkan betapa pentingnya perannya dalam pendidikan. Kendala dalam memahami materi pelajaran dapat menghambat siswa memperoleh informasi dan mencapai tujuan pembelajaran, menjadikan peran materi pelajaran sangat penting dalam konteks pendidikan. Peneliti menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif terhadap teks wacana yang terdapat dalam buku ajar tersebut. Teknik pengambilan data menggunakan teknik studi pustaka dengan menggunakan analisis unsur langsung. Pengambilan data observasi langsung melalui studi pustaka terhadap teks wacana yang terdapat dalam buku ajar tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada enam wacana dari keseluruhan bab buku “Wiwaha Basa”, didapatkan 2 wacana memiliki keterbacaan berkategori mudah, dan 4 wacana memiliki keterbacaan berkategori sesuai. Maka dapat disimpulkan, bahwa buku ajar bahasa Sunda berjudul “Wiwaha Basa” untuk SMP kelas VII, sesuai dengan kemampuan keterbacaan peserta didik kelas VII SMP/MTs.
Copyrights © 2024