Filling cabinet merupakan bagian dari office equipment yang berfungsi sebagai penyimpan dokumen atau arsip penting dari suatu perusahaan atau sekolah. Terkait proses manufakturnya, filling cabinet memiliki 2 tipe pembuatan, yaitu completely built up (CBU) dan completely knockeded down (CKD). PT. X merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan office equipment. Pada proses pembuatan filling cabinet 4 laci di PT. X, ternyata masih terdapat permasalahan, salah satunya adalah waktu produksi yang lama. Hal ini disebabkan oleh proses pembuatan filling cabinet tersebut masih menggunakan tipe completely built up (CBU). Oleh karena itu diperlukan pengembangan produk untuk mengganti tipe produksi filling cabinet , dari tipe CBU menjadi tipe completely knockeded down (CKD). Pada penelitian ini, dianalisis 3 jenis desain interlocking filling cabinet CKD seperti louver, hemming, dan screw. Selanjutnya dianalisis menggunakan metode Finite Element Analysis, dengan cara simulasi dengan perangkat lunak Computer Aided Engineering (CAE). Tujuan dari penelitian ini adalah didapatkan jenis desain interlocking filling cabinet yang memiliki ketahanan yang paling tinggi. Berdasarkan hasil analisis, desain filling cabinet dengan tipe hemming, merupakan Solusi desain untuk tipe CKD. Karena nilai simulasi tegangan yang terbesar terdapat pada tipe tersebut, 286,764 MPa untuk pembebanan 30kg, 467,782 MPa untuk 50kg, dan 761,501 MPa untuk 70kg.
Copyrights © 2024