Pemanfaatan lahan pekarangan dengan menerapkan konsep pangan lestari dimulai dari hal terkecil pembentuk masyarakat yaitu keluarga dan sekolah. Lahan yang terdapat di sekitar tempat tinggal dan dapat dilakukan budidaya tanaman yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara penyuluhan tentang pemanfaatan lahan pekarangan sekolah dan budidaya tanaman sayuran serta praktek penanaman di luar kelas sekolah selama 2 hari. Analisis data dilakukan dengan metode pretest dan posttest untuk menentukan pengetahuan dan minat terhadap penanaman. Hasil penyuluhan di dalam kelas dan praktek di luar kelas menujukkan bahwa terjadi peningkatan nilai pengetahuan dan minat para siswa terhadap penanaman di lingkungan sekolah.
Copyrights © 2024