Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa, penguasaan menghitung hasil penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan penyebut berbeda pada siswa kelas V SDN Manggis 2 Kabupaten Kediri, lebih dari 50% siswa belum mencapai nilai KKM yang ditetapkan. Hal tersebut diakibatkan karena model pembelajaran yang digunakan tidak bervariasi dan terfokus pada guru serta tidak ada media pendukung pada proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasy eksperiment dengan subjek penelitian kelas VA dan kelas VB SDN Manggis 2 Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan instrumen Tes (pretest dan posttest). Dari hasil perolehan pada kelas kontrol bahwa data nilai rata-rata pretest 53,6 dan hasil rata-rata posttest menjadi 77,2. Sedangkan, kelas eksperimen data nilai rata-rata pretest 33,6 dan rata- rata hasil posttest yang meningkat menjadi 89,5. Dengan demikian, nilai rata-rata posttest kelas eksperimen lebih baik dari pada nilai rata-rata posttest kelas kontrol dengan perbedaan 89,5 > 77,2.
Copyrights © 2024