Untuk memperlancar persalinan, ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan, baik secara farmakologis maupun nonfarmakologis. Salah satu metode nonfarmakologis yang dapat dilakukan adalah latihan Pelvic Rocking. Latihan ini dilakukan dengan cara ibu melakukan latihan mobilitas untuk menjaga kekencangan dan kelenturan ligamen sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi bayi untuk turun ke panggul. Dengan memasukkan senam atau latihan ke dalam rutinitas, durasi kala I dan kala II persalinan dapat dipersingkat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimen, yang terkadang disebut quasi-experiment. Penelitian ini menggunakan Posttest Only Case Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah Ibu Bersalin Multi Gravida yang berdomisili di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Denai sebanyak 40 orang. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan yang terdiri dari 20 ibu yang telah menjalani terapi Pelvic Rocking selama 3 minggu sebelum persalinan dan kelompok kontrol yang terdiri dari 20 orang yang tidak menjalani terapi apa pun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelvic Rocking Treatment secara signifikan dapat memperpendek durasi fase aktif pada ibu multigravida pertama kali dengan nilai p sebesar 0,002. Selain itu, Pelvic Rocking Treatment terbukti efektif memperpendek fase aktif pada ibu multigravida di wilayah kerja dengan nilai p sebesar 0,001. Selanjutnya, Pelvic Rocking Treatment terbukti efektif pada 20 kasus dengan nilai p sebesar 0,001. Puskesmas Medan Denai bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan Pelvic Rocking sebagai metode nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri pada kala I aktif persalinan
Copyrights © 2023