Guru memiliki fleksibilitas untuk memilih alat pengajaran yang berbeda untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan minat belajar siswa. Namun di lapangan guru masih belum paham akan penerapan kurikulum merdeka, guru dituntut untuk update dengan perkembangan zaman, Meninjau dari masalah yang dihadapi dimana masih banyak sekolah-sekolah yang belum paham terkait proses penerapan kurikulum merdeka pada proses pembelajaran, maka peneliti bertujuan untuk mengkaji lebih dalam apakah dengan study banding dan pendampingan dapat memberikan wawasan kepada sekolah utamanya kepada guru dalam menerapkan kurikulum merdeka jalur mandiri. Penelitian ini terlaksana Dalam kurun waktu 3 bulan mulai dari bulan November 2023 - Januari 2024, dengan 8 narasumber yang berasal dari 4 sekolah yang ada di kabupaten mimika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskritif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini melalui tiga model, yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. agar data yang diperoleh memiliki keabsahan dan memiliki derajad kepercayaan, maka peneliti menggunakan dua teknik, yakni ketekunan pengamatan dan trianggulasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode Miles and Huberman yang terdiri daritahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan study banding dan pendampingan guru dalam penerapan kurikulum Merdeka, dapat dijadikan sebuah kegiatan yang dapat menambah wawasan, mengubah cara mengajar guru bahkan mengubah menset guru terhadap susahnya menerapkan kurikulum Merdeka. Hal tersebut terlihat dalam banyaknya guru yang terlibat dalam menerapkan kurikulum Merdeka disekolah masing-masing utamanya dalam kela
Copyrights © 2024