Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang posisi keuangan suatu perusahaan. Informasi akuntansi ini mempunyai pengaruh yang sangat penting bagi Usaha mikro, kecil dan menengah ( UKM ) dalam pencapaian keberhasilan usaha. Namun sebagian besar usaha mikro dan usaha kecil tidak memiliki pengetahuan akuntansi dan tidak memahami pentingnya pencatatan dan pembukuan bagi kelangsungan usaha. Pengusaha Mikro dan kecil beranggapan bahwa akuntansi tidak terlalu penting untuk diterapkan, untuk itu perlu diadakan penelitian untuk dapat mengungkapkan pemahaman dan penerapan pencatatan keuangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UKM). Model penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dimana yang menjadi subjek penelitiannya adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UKM) yang ada di kecamatan Patumbak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi sumber dengan mengumpulkan data menggunakan data dan informasi sejenis dari berbagai sumber yang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman pelaku usaha UKM terhadap pencatatan laporan keuangan di Kecamatan Patumbak terbilang masih rendah hal ini dikarenakan oleh keterbatasan skill Sumber Daya Manusia (SDM) nya, keterbatasan waktu dan kurangnya pengetahuan yang dimiliki pelaku usaha. Pengelolaan pencatatan laporan keuangan yang diterapkan pelaku usaha juga masih belum optimal, karena tidak semua pelaku usaha menerapkan pencatatan dan membuat laporan keuangan.Luaran penelitian ini adalah (1) artikel ilmiah dan (2) publikasi pada jurnal nasional dengan Tingkat Kesiapan Tekhnologi (TKT) level tiga
Copyrights © 2024