Penelitian ini mengkaji komunikasi antara guru dan orang tua dalam menstimulasi anak hiperaktif di TK AL-Hidayah. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan informan utama ibu anak hiperaktif dan guru TK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak hiperaktif di TK AL-Hidayah memiliki karakteristik beragam. Mereka cenderung tidak bisa diam, bertindak semaunya, dan sering mengganggu teman. Beberapa anak sulit mengikuti perintah guru dan tidak fokus dalam pembelajaran, namun sebagian masih bisa mengikuti pembelajaran yang menyenangkan. Aktivitas berlebihan dan kesulitan menyelesaikan tugas juga umum ditemui. Komunikasi guru-orang tua dalam menstimulasi anak hiperaktif melibatkan keterbukaan dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan, empati dalam berkomunikasi, serta upaya menjaga dan melestarikan hubungan antar keluarga. Strategi ini penting untuk mengatasi tantangan dalam menangani anak hiperaktif, seperti kesulitan mengarahkan dan mengendalikan perilaku mereka. Penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara guru dan orang tua dalam mengoptimalkan perkembangan anak hiperaktif, dengan fokus pada komunikasi efektif dan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan individual anak.
Copyrights © 2023